Mengenal Prinsip Dasar Kerja Mesin Bensin 4T/ 4 Langkah.
Gb. 1 Mesin Bensin 4 Langkah
Kendaraan bermotor sudah mewarnai di sendi kehidupan kita, bahkan sehari-hari sudah menjadi sebuah kebutuan pokok kita untuk beraktifitas, juga memudahkan kita untuk bepergian dan bekerja dengan jarak yang begitu jauh menjadi lebih dekat dikarenakan dapat ditempuh dengan waktu yang singkat juga efisien dengan kendaraan bermotor tersebut, terutama dengan kendaraan bermotor bahan bakar bensin yang umum kita jumpai. Namun kebanyakan orang tidak mengetahui bagaimana prinsip dasar kerja dari kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin atau disebut kendaraan mesin bensin tersebut, maka dari itu diartikel ini akan membahas sedikit prinsip dasar kerja dari mesin bensin tersebut. Mari kita perhatikan bagaimana mesin bensin mengubah bahan bakar menjadi tenaga pada skema dibawah ini.
Gb. 2 Skema Mekanisme Piston dan Crankshaft Mesin Bensin 4 Langkah
Dalam gambar skema mesin bensin diatas Campuran udara dan bensin dihisap ke dalam cylinder. Kemudian dikompresikan oleh piston ketika bergerak naik. Bila campuran bahan bakar & udara akan terbakar dengan adanya percikan api dari busi atau disebut lompatan bunga api dari busi yang panas sekali, dimana dari proses tersebut akan menghasilkan tekanan gas pembakaran yang besar di dalam cylinder. Sehingga tekanan gas pembakaran ini mendorong piston ke bawah, juga yang menggerakkan piston naik turun dengan bebas di dalam Cylinder. Dari gerak putar (naik turun) piston dirubah menjadi gerak putar pada crankshaft melalui connecting rod. Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga pada kendaraan.
Gb. 3 Skema posisi piston diatas dan dibawah.
Pada skema gambar diatas dapat kita lihat, posisi tertinggi yang dicapai oleh piston di dalam cylinder disebut Titik Mati Atas (TMA/TDC), dan posisi terendah yang dicapai piston disebut Titik Mati Bawah (TMB/BDC). Jarak bergeraknya piston antara TMA dan TMB disebut langkah piston (stroke).
Gb. 4 Diagram Siklus Mesin Bensin 4 Langkah.
Dari gambar siklus mesin diatas dapat kita jabarkan, bahwa campuran bahan bakar dan udara dihisap menuju kedalam cylinder, kemudian gas yang telah terbakar akan keluar, dan siklus ini harus berlangsung secara tetap atau continue. Proses kerja ini dilakukan, dengan adanya gerakan piston yang naik turun didalam cylinder. Proses menghisap campuran udara-bahan bakar ke dalam cylinder, mengkompresikan, membakarnya, dan mengeluarkan gas sisa hasil pembakaran dari cylinder, disebut satu siklus. Mesin bensin yang kita bahas saat ini disebut mesin bensin empat langkah 4T/ 4 Langkah (Four Stroke Engine), dimana crankshaft berputar dua putaran penuh selama piston menyelesaikan empat langkah dalam setiap satu siklus.
Ada juga mesin bensin yang setiap siklusnya terdiri dari dua langkah piston. Mesin ini disebut mesin bensin dua langkah (Two Stroke Engine). Proses kerjanya yaitu Crankshaft berputar satu kali selama piston menyelesaikan dua langkah kerja. Mesin bensin tersebut disebut mesin 2T/ mesin 2 Langkah (Two Stroke Engine). Mesin bensin tersebut saat ini sudah jarang di jumpai saat ini, bahkan pabrikan sudah jarang yang memproduksi dikarenakan peminatnya sendiri yang berkurang akibat dari terlalu boros bahan bakar dan Emisi gas buangnya yang tinggi, juga tidak ramah lingkungan juga menyebabkan polusi udara.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak sesuai topik pembahasan