Saturday, September 14, 2019

LANGKAH KERJA MESIN BENSIN 4T/ 4 LANGKAH


Langkah Kerja Mesin Bensin 4 Langkah.

Pada artikel sebelumnya sudah saya bahas tentang prinsip kerja mesin bensin secara mendasar, juga sebagai pengenalan. Kali ini akan saya bahas langkah kerjanya, dimana akan memberikan sedikit pengetahuan dan menjawab rasa penasaran bagi anda, jika anda belum mengetahuinya. Atau mungkin selama ini anda mempunyai kendaraan bermotor tetapi masih belum mengerti kenapa mesin dapat menggerakkan sebuah kendaraan, mungkin selama ini menjadi pertanyaan dibenak anda. Sebelumnya perlu di perhatikan, yang saya bahas kali ini adalah khusus mesin bensin 4 Langkah (Four Stroke Engine) bukan mesin bensin 2 Langkah (Two Stroke Engine). Untuk mesin bensin 2 Langkah nanti akan saya bahas diartikel tersendiri, karena ini akan ada perbedaan pada prosesnya. Mengenai apa itu mesin bensin 4 Langkah, sudah saya bahas pada artikel sebelumnya. Sebelum membaca artikel ini alangkah baiknya membaca artikel sebelumnya.

Gb. 1 Siklus 4 Tak Mesin Bensin.
Coba kita perhatikan gambar siklus diatas ada 4 Langkah/ proses, yaitu Langkah Hisap, Langkah Kompresi, Langkah Usaha, Langkah Buang. Namun Perlu diperhatikan skema diatas menggambarkan proses pada siklus yang terjadi pada satu cylinder pembakaran/ ruang pembakaran pada mesin bensin 4 Langkah, atau lebih mudah dipahami terdapat 4 proses/ langkah kerja dalam satu ruang pembakaran/ cylinder. akan saya jabarkan apa itu langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang, yaitu sebagai berikut :

1. Langkah Hisap.

Langkah hisap adalah dimana campuran udara - bahan bakar dihisap ke dalam cylinder oleh gerakkan piston dari (Titik Mati Atas) menuju ke (Titik Mati Bawah). Pada proses tersebut intake valve posisi terbuka dan exhaust valve dalam posisi tertutup. Bergeraknya piston ke (Titik Mati Bawah) juga membuat ruang cylinder menjadi vakum. Masuknya campuran udara - bahan bakar kedalam cylinder disebabkan tekanan udara dari luar (atmospheric pressure).

2. Langkah Kompresi.

Langkah kompresi adalah campuran udara - bahan bakar yang dimasukkan kedalam cylinder dikompresikan oleh piston yang bergerak dari (Titik Mati Bawah) menuju ke (Titik Mati Atas). Intake valve dan exhaust valve dalam kondisi tertutup, sehingga tekanan dan temperatur menjadi naik membuat campuran udara - bahan bakar yang di kompresi itu akan mudah terbakar. Pada langkah tersebut crankshaft berputar satu kali, ketika piston mencapai (Titik Mati Atas).

3. Langkah Usaha. 

Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Sesaat sebelum piston mencapai (Titik Mati Atas) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran udara - bahan bakar yang telah dikompresikan, intake valve dan exhaust valve masih dalam kondisi tertutup. Dengan terjadinya pembakaran pada campuran udara - bahan bakar oleh loncatan bunga api, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong piston bergerak kebawah. Dalam langkah usaha ini menjadi tenaga yang di hasilkan oleh mesin (engine power).

4. Langkah Buang. 

Dalam langkah ini, gas hasil pembakaran dibuang dari dalam cylinderExhaust valve terbuka, piston bergerak dari (Titik Mati Bawah) menuju ke (Titik Mati Atas), untuk mendorong gas buang hasil dari pembakaran keluar dari cylinder. Sedangkan intake valve dalam kondisi tertutup.

Ketika piston mencapai (Titik Mati Atas) pada saat langkah buang, piston akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah hisap. Crankshaft telah melakukan 2 putaran penuh dalam 1 siklus terdiri dari 4 langkah yaitu, hisap, kompresi, usaha, dan buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin 4 langkah.



No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak sesuai topik pembahasan